Faktor penyebab listrik korsleting yang terkadang banyak orang mengabaikannya. Setiap rumah pastinya memiliki aliran listrik agar barang-barang elektrik dan elektronik di dalam rumah bisa dihidupkan. Jika tidak memiliki aliran listrik, pastinya banyak aktivitas harian di dalam rumah jadi tidak berjalan dengan semestinya. Dan banyak ibu rumah tangga akan kerepotan karena tidak bisa mencuci, memasak, atau melakukan aktivitas lainnya.
Tetapi adanya aliran listrik di dalam rumah juga bisa membahayakan penghuni rumah dan rumah itu sendiri jika terjadi korsleting listrik. Tetapi tidak semua orang memahami apa saja penyebab listrik di rumah mengalami korsleting. Simak Penyebab Kabel Listrik Cepat Rusak
Penyebab Listrik di Rumah Mengalami Korsleting
Maka dari itu, pada kesempatan kali ini kami akan menginformasikan kepada kamu tentang apa saja penyebab listrik di rumah mengalami korsleting. Sehingga nantinya kamu bisa segera mewaspadainya dan melakukan pencegahan agar listrik rumah tidak mengalami korsleting.
1. Colokan Listrik yang Longgar
Salah satu penyebab listrik di rumah mengalami korsleting bisa disebabkan karena colokan listrik longgar atau tidak rapat. Jika colokan listrik di rumah kamu sudah mulai longgar, sebaiknya kamu segera menggantinya dengan yang baru.
Ketika colokan listrik longgan atau kendur, maka hal ini bisa memicu percikan api yang bisa menyebabkan masalah hubungan arus pendek atau korsleting.
2. Telalu Banyak Colokan Kabel yang Terpasang
Penyebab korsleting listrik lainnya paling umum lainnya adalah karena terlalu banyak colokan kabel listrik. Biasanya banyak orang memasang colokan listrik rol kabel, kemudian ditambah colokan lainnya. Sehingga di dalam colokan listrik terdapat banyak colokan listrik lainnya.
Karena dalam satu colokan listrik terdapat banyak colokan lainnya ini maka hal ini bisa menimbulkan panas belebih. Dengan panas yang berlebih ini maka bisa memicu terjadinya korsleting listrik dan lebih parah bisa menyebabkan rumah kebakaran.
Maka dari itu, saat membangun rumah atau saat menggunakan barang elektronik. Kamu harus benar-benar memastikan peralatan instalasi yang tepat sesuai dengan kebutuhan perangkat elektronik yang akan digunakan di rumah. Sehingga nantinya kamu tidak menaruh terlalu banyak colokan listrik dalam satu tempat.
3. Kapasitas Kabel Digunakan Tidak Sesuai Besaran Arus Listrik
Penyebab listrik rumah mengalami korsleting listrik lainnya bisa disebabkan karena kapasitas kebel listrik yang digunakan tidak sesuai dengan besaran arus listrik yang digunakan di rumah. Jadi saat membeli kabel listrik kamu harus membeli dan menggunakan kapasitas kabel listrik yang tepat.
Jadi penting untuk mengetahui besaran arus listrik yang kamu gunakan di rumah dan menggunakan kabel dengan kapasitas yang sesuai. Semakin besar arus listrik yang digunakan di rumah, maka kebel yang digunakan harus memiliki kapasitas yang besar.
4. Sambungan Kabel Yang Asal-Asalan
Jika kamu pernah melakukan penyambungan kabel rusak, tetapi kamu mungkin menyambungnya dengan cara asal-asalan dan peralatan yang seadanya. Maka hal ini juga bisa menyebabkan listrik di rumah mengalami korsleting.
Jadi kamu harus mengecek semua sambungan kabel listrik di dalam rumah dan pastikan semua sambungan kabel yang kamu pasang sudah kuat dan aman. Untuk menyambung kabel yang kuat dan aman kamu bisa gunakan beberapa teknik menyambung kabel yang benar.
5. Terdapat Kabel Listrik Yang Terkelupas
Kabel listrik yang rusak atau terkelupas bisa sangat berbahaya, karena kabel tersebut bisa menyebabkan korsleting listrik yang bisa menyebabkan rumah kebakaran.
Kabel listrik bisa terkelupas atau rusak disebabkan beberapa faktor seperti usia kabel, hewan peliharan atau karena tikus. Jadi ketika kamu melihat atau mengetahui bahwa ada kabel yang rusak maka kamu harus segera menggantinya dengan yang baru. Atau menyambung kabel listrik yang rusak tersebut dengan benar.
Selain itu, untuk mempermudah penyambungan kabel kamu bisa pertimbangkan menggunakan Jointing Kit 3M dari PAMU Indonesia. Karena produk Jointing kabel 3M dari telah terbukti kualitas dan keamanan penggunaannya. Selain itu, produk 3M mudah dipasang, sehingga tidak perlu bantuan tekniksi, orang awam tetap bisa memasangnya sendiri dengan mudah.
